= Obat Alami Abe Toko Online Terpercaya - 08987773693

Tak Cuma Wanita, Pria Juga Bisa Orgasme Lebih dari Satu Kali

Surabaya - Sensasi orgasme berkali-kali umumnya lebih identik dengan wanita, padahal sebenarnya pria juga memiliki kesempatan untuk merasakan hal tersebut kala bercinta. Studi mengungkapkan bagaimana caranya.



Pada pria, orgasme seringkali disamakan dengan ejakulasi dan ereksi, padahal kenyataannya justru berbeda. Orgasme pada pria lebih dari sekadar ejakulasi. Oleh sebab itu, pria pun berkesempatan untuk memiliki multiple orgasm.

Kuncinya adalah dengan latihan kontrol ejakulasi. Dengan kemampuan ini, pria otomatis akan ereksi lebih lama sehingga mereka bisa menikmati momen bercinta lebih intens. Sebab seperti diketahui bahwa ketika seorang pria mengalami ejakulasi, ereksi perlahan akan menurun dan memasuki fase istirahat beberapa saat sebelum kemudian kembali ereksi.

Kemampuan kontrol juga membuat pria 'memilih' kapan waktu yang tepat untuk ejakulasi. Jika ejakulasi bisa terkontrol, maka sesi bercinta pun akan semakin panjang dan ketika kemudian ejakulasi dilakukan, maka peluang pria untuk mendapatkan orgasme ganda pun meningkat.

Seperti dikutip dari Your Tango, Minggu (14/4/2016), belajar teknik kontrol ejakulasi tak bisa secara instan dilakukan. Bahkan bisa memakan waktu hingga hitungan bulan. Namun proses belajar pengendalian ejakulasi diyakini dapat meningkatkan kualitas aktivitas seks pria.

Berbeda dengan pria yang harus 'belajar' untuk mendapatkan orgasme ganda, maka wanita justru disebut-sebut memiliki 'bakat' dalam hal ini. Vivienne Cass, PhD, penulis buku The Elusive Orgasm mengatakan dari pengalamannya klinisnya, sepakat bahwa wanita memang 'berbakat' dalam hal ini.

"Bukan hanya wanita-wanita tertentu, tapi hampir semuanya, bahkan jika mereka tahu bagaimana caranya, mereka bisa sampai 5-7 kali orgasme berturut-turut dengan mudah," ungkapnya seperti dikutip dari Women's Health.

Sepakat dengan hal itu, dr Johannes Soedjono, MKes, SpAnd dari Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi dari RS AL Dr Ramelan, Surabaya menjelaskan karena kondisi fisiologisnya, wajar bila wanita bisa saja mengalami orgasme lebih dari sekali.

"Setelah mengalami orgasme, wanita tidak akan langsung mengalami penurunan gairah hingga ke titik terendah, melainkan hanya turun sedikit. Jika saat itu wanita diberi rangsangan kembali, meskipun hanya sedikit, maka kemungkinan besar ia bisa mengalami orgasme lagi. Inilah yang disebut sebagai multiple orgasme," terangnya kepada Obatalamiabe beberapa waktu lalu.


sumber : detik.com

Butuh Berapa Lama Mr.P Kembali ereksi usai Ejakulasi ? Ini Penjelasannya

Obatalamiabe.com - Beberapa pasangan ada yang memutuskan untuk melanjutkan sesi bercinta meski mereka sudah mencapai orgasme. Nah pada pria, butuh berapa lama agar penis bisa kembali ereksi lantas berejakulasi pasca mencapai orgasme pertama?


Butuh Berapa Lama Mr.P Kembali ereksi usai Ejakulasi ? Ini Penjelasannya
Butuh Berapa Lama Mr.P Kembali ereksi usai Ejakulasi ? Ini Penjelasannya

Diungkapkan urolog di Weill Cornell Medicine, Richard K Lee, MD, tidak seperti wanita, pria harus memperhitungkan periode refrakter mereka sebelum memutuskan untuk kembali berhubungan seks. Periode refrakter adalah waktu yang diperlukan pria untuk bisa terangsang, mengalami ereksi, orgasme, dan ejakulasi.

"Tidak seperti yang Anda lihat di film-film di mana pria bisa langsung 'on' kembali pasca ejakulasi dan bisa bercinta tiga sampai empat kali dalam beberapa jam. Itu tidak realistis sebab pria memiliki periode refrakter," tutur Lee, dikutip dari Men's Health.

"Kecuali Anda usia 14 tahun, mungkin butuh setidaknya satu atau dua jam untuk bisa ereksi kembali setelah mengalami ejakulasi," tambah Lee.

Baca juga: Pria Sulit Orgasme Seiring Bertambahnya Umur? Ini Penyebab dan Solusinya

Menurut review terbaru dalam Journal of Sexual Medicine, bahkan tidak ada data pasti berapa lama periode refrakter yang dibutuhkan pria. Namun, diperkirakan butuh waktu sekitar 30 menit sampai 24 jam, sesuai dengan usia si pria. Disebutkan, makin tua usia si pria, maka mereka butuh periode refrakter lebih lama.

Sampai saat ini pun dikatakan Lee belum diketahui pasti faktor apa saja yang memengaruhi cepat-lambatnya periode refrakter. Namun, beberapa penelitian menunjukkan hormon prolaktin yang muncul pasca orgasme dan bisa menghambat gairah serta ejakulasi juga memiliki pengaruh.

Faktor gaya hidup dikatakan Lee juga bisa berperan. Konsumsi alkohol atau terlalu sering masturbasi bisa saja membuat periode refraktur lebih lama. Namun, Lee menyarankan jika butuh waktu sampai berhari-hari untuk bisa kembali ereksi pasca ejakulasi terakhir, segeralah konsultasi ke dokter.

"Dokter bisa membantu mencari tahu apakah gaya hidup yang menghambat Anda untuk bisa ereksi kembali, atau ada faktor lain misalnya stres, konsumsi obat baru, serta kondisi kesehatan lain seperti penyakit kardioavskular yang memang bisa menyebabkan disfungsi ereksi," pungkas Lee.


Sumber : Detik.com

Ini Beberapa Penyebab Wanita Sulit Mencapai Orgasme Saat Bercinta


Ini Beberapa Penyebab Wanita Sulit Mencapai Orgasme Saat Bercinta
Ini Beberapa Penyebab Wanita Sulit Mencapai Orgasme Saat Bercinta






Obatalamiabe.com - Jika pria diketahui lebih mudah dalam mencapai orgasme saat bercinta, maka tidak bagi wanita. Sebagian besar wanita bahkan dilaporkan tak pernah mencapai orgasme, meskipun sudah mencoba berbagai cara.

Sebuah penelitian dari Indiana University School of Medicine mengungkapkan penyebabnya sebenarnya adalah dari sisi mental wanita itu sendiri. Mengapa demikian?

Kemampuan seorang pria untuk mengalami orgasme datang dari tindakan penyeimbangan antara sistem saraf parasimpatik, yang mengontrol tubuh ketika sedang beristirahat, dan sistem saraf simpatik, yang memicu kontrol aktif.

Sementara pada wanita, segi psikisnya lebih memainkan peran penting. Salah seorang peneliti yang terlibat, Dr Elizabeth Emhardt, menuturkan bahwa aktivitas seksual bagi wanita tak sekadar hubungan fisik, tapi juga melibatkan berbagai aspek seperti kepercayaan diri, kemampuan untuk percaya pada pasangan, dan keterbukaan diri.

Baca juga: Jangan Salah, Sentuhan di Bagian Tubuh Ini pun Ampuh Bikin Istri Bergairah

Oleh sebab itu, sedikit saja psikis wanita terganggu saat aktivitas bercinta, misalnya karena adanya rasa ketidakpercayaan diri atau sedang ada masalah dengan pasangan, maka semakin kecil peluang wanita tersebut untuk bisa mencapai orgasme.

"Bagi wanita, orgasme adalah fenomena yang kompleks dan melibatkan psikologis, fisiologis, dan variasi anatomi. Bukan sekadar melakukan aktivitas fisik dengan pasangan," imbuh Emhardt, seperti dikutip dari Times of India.

Sementara itu, peneliti lainnya dikutip detik.com Rabu(13/4/2016) " Dr Jason Siegel menuturkan bahwa orgasme wanita ditentukan oleh posisi yang digunakan saat berhubungan".

Rupanya, kebanyakan wanita baru bisa merasakan orgasme jika stimulasi diberikan pada dinding vagina bagian depan. "Makin dekat klitoris dengan dinding vaginanya, makin besar peluang seorang wanita untuk mencapai klimaks," katanya, seperti dikutip dari The Sun.

Itu berarti posisi seks di mana dinding vagina bagian depan terstimulasi akan menjamin besarnya peluang orgasme, seperti 'cowgirl' atau 'women on top' dan 'missionary'. Sedangkan doggy style dianggap sebagai posisi seks terburuk bagi wanita untuk mendapatkan orgasme.

Sumber :Detik.com

5 Fakta Unik Orgasme Saat Anda Berhubungan Intim yang Wajib Anda Ketahui

5 Fakta Unik Orgasme yang Wajib Anda Ketahui
5 Fakta Unik Orgasme yang Wajib Anda Ketahui


Obatalamiabe.com - Dianggap sebagai salah satu indikator kualitas kehidupan sex pasutri, ada beberapa hal unik yang perlu Anda ketahui tentang orgasme. Mulai dari fakta bahwa orgasme bisa terjadi tanpa perlu bercinta, hingga orgasme yang disebut-sebut dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Dikutip dari detikHealth Rabu (13/4/2016) , berikut 5 fakta unik orgasme yang wajib Anda ketahui:

Baca juga: Tanpa Lepas Pakaian Cara Ini Bisa Tambah Gairah Sex

1. Bisa mengganggu psikologis 

Saat pasangan selalu mengalami orgasme, maka pasangan tersebut akan mengharapkan hal yang sama setiap kali berhubungan intim. Dampaknya, orgasme akan dipandang sebagai indikator kesuksesan bercinta. Ini akan memunculkan tekanan psikis untuk selalu mencapai orgasme.

Keyakinan bahwa orgasme harus selalu ada dalam setiap sesi bercinta disebut sebagai 'orgasmic imperative'. Keyakinan ini diyakini bisa berdampak buruk tidak hanya bagi kesehatan psikologis pasangan tetapi juga kualitas kehidupan seksualnya.

Dampak buruknya antara lain membentuk pandangan bahwa sex adalah sebuah aktivitas dengan tujuan tertentu yang harus dicapai, yakni orgasme. Sebagai bentuk interaksi yang seharusnya dinikmati, hubungan seks lama-lama tidak lagi menyenangkan.

2. Bisa terjadi spontan saat tidur

Tak melulu bisa dicapai lewat hubungan intim atau masturbasi, orgasme faktanya bisa dialami secara spontan saat tidur. Hal ini populer disebut sebagai 'sleepgasm'. Menurut penelitian di Indiana University, sleepgasm terjadi bukan karena stimulasi pada organ genital melainkan langsung pada otak. Posisi tidur berpengaruh pada peluang untuk mendapatkan orgasme yang tidak direncanakan ini.

3. Olahraga bisa munculkan orgasme

Meskipun belum ditemukan hubungan sebab akibat yang jelas, peneliti dari Indiana University menemukan bahwa olahraga memicu orgasme, atau yang populer disebut 'coregasm'. Dalam studi tersebut, dikatakan bahwa 15 persen wanita dapat mengalami orgasme saat berolahraga. Namun hal ini tidak terlalu terlihat pada pria.

4. Membuat tidur lebih nyenyak

Seksolog Beverly Whipple menulis dalam bukunya, 'The Orgasm Answer Guide', bahwa berdasarkan hasil penelitian 32 persen dari 1.866 wanita di AS mengaku tidur lelap setelah mereka mencapai orgasme.

5. Bisa didapat dengan komunikasi yang baik

Sebuah studi tahun 2011 di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health mengungkapkan bahwa orgasme lebih berpeluang didapat apabila suami dan istri bisa saling terbuka. Dalam hal ini, termasuk saling percaya untuk membicarakan urusan seks dan tak menganggapnya sebagai sesuatu yang tabu.


sumber : detik.com

Saat Ejakulasi Dini Datanf Terlambat Ini Solusinya


Saat Ejakulasi Dini Datanf Terlambat Ini Solusinya
Saat Ejakulasi Dini Datanf Terlambat Ini Solusinya 



Surabaya - Ejakulasi pada pria tidak hanya datang terlalu cepat atau yang dikenal dengan ejakulasi dini, tetapi juga bisa datang terlambat. Pada kondisi ini, pria-pria butuh lebih banyak rangsangan untuk dapat mencapai klimaks.

Delayed ejaculation (ejakulasi tertunda) adalah suatu kondisi di mana dibutuhkan 'tambahan' rangsangan seksual bagi seorang pria untuk mencapai klimaks seksual dan melepaskan air mani dari penis (ejakulasi). Beberapa pria dengan ejakulasi tertunda bahkan tidak dapat ejakulasi sama sekali.

Beberapa pria dengan ejakulasi tertunda perlu rangsangan sex selama 30 menit atau lebih untuk mendapatkan orgasme dan ejakulasi, atau mereka mungkin tidak dapat ejakulasi sama sekali (anejaculation). Dalam bentuk yang paling umum dari ejakulasi tertunda, seorang pria tidak bisa mencapai orgasme selama hubungan seksual, tetapi dapat ejakulasi dengan rangsangan oral atau manual penis. Beberapa pria dapat ejakulasi hanya saat masturbasi.

Ejakulasi tertunda dapat terjadi sementara waktu atau malah menjadi masalah seumur hidup. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi tertentu kronis kesehatan, operasi dan obat-obatan. Atau mungkin disebabkan oleh penyalahgunaan zat atau masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan atau stres. Dalam banyak kasus, ejakulasi tertunda adalah karena kombinasi dari kekhawatiran fisik dan psikologis.

Berikut beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko pria mengalami ejakulasi tertunda, seperti dikutip "detikHealth" dari Mayo Clinic, Selasa (12/4/2016):

1. Usia, pria tua biasanya butuh waktu lebih lama untuk mencapai ejakulasi.
2. Kondisi psikologis, seperti depresi atau kecemasan.
3. Kondisi medis, seperti diabetes atau multiple sclerosis.
4. Perawatan medis tertentu, seperti operasi prostat.
5. Obat-obatan, terutama antidepresan tertentu, obat tekanan darah tinggi atau diuretik.
6. Masalah hubungan, misalnya masalah komunikasi dengan pasangan.
7. Alkohol dan obat-obatan terlarang, terutama jika Anda adalah seorang pengguna narkoba jangka panjang atau peminum berat.

Komplikasi ejakulasi tertunda dapat mencakup hilangnya kenikmatan seksual bagi pria atau pasangannya, stres atau kecemasan tentang kinerja sex, masalah perkawinan atau hubungan karena kehidupan seks yang tidak memuaskan, ketidakmampuan membuat pasangan hamil (infertilitas laki-laki).


Sumber : Detik.com

Inilah Caranya Jika Wanita Ingin Sampaikan Fantasi Seksual Pada Saat Hubungan Intim

 Obatalamiabe.com - Masing-masing individu bisa saja memiliki fantasi seksual. Hanya saja, menurut survei dari Durex, wanita cenderung menunggu waktu lebih lama untuk mengungkapkan fantasi seksnya, yakni dalam waktu enam bulan sampai satu tahun. Lain halnya dengan pria yang butuh waktu maksimal tiga bulan untuk bisa mengutarakan fantasi seksnya.


Inilah Caranya Jika Wanita Ingin Sampaikan Fantasi Seksual
Inilah Caranya Jika Wanita Ingin Sampaikan Fantasi Seksual


"Bagi wanita yang ingin menyampaikan fantasi seksnya, cobalah terbuka pada pasangan, wanita seperti apakah Anda secara seksual. Dengan begitu, pasangan bisa tahu Anda makhluk sesksual yang seperti apa," kata Charlotte Mia Rose, edukator seks di Hudson, New York yang tergabung dalam Pleasure Mechanics bersama Chris Maxwell Rose.

Namun, Anda juga perlu membedakan antara keinginan seksual dengan fantasi seksual. Diungkapkan Charlotte, fantasi adalah segala sesuatu yang bisa saja terjadi termasuk hal-hal bersifat erotis di dunia imajinasi Anda. Sedangkan, keinginan adalah apa yang ingin dilakukan dalam porsi lebih pada kehidupan seks yang sebenarnya.

Dengan tahu batas ini, menurut Charlotte seseorang bisa bebas mendiskusikan fantasi seksnya tanpa khawatir akan penilaian pasangan terhadap dirinya. Namun, jika memang pasangan menganggap fantasi Anda tidak mungkin diwujudkan atau tidak realistis, maka tidak semestinya Anda memaksakan kehendak.

Baca juga: Woow !! Saat sama-sama susah klimaks

"Itulah pentingnya ada pembedaan antara keinginan seksual dan fantasi seks. Fantasi seks adalah imajinasi sehingga semua orang wajar memiliki keinginan yang mungkin dianggap aneh. Tapi ketika pasangan menganggap fantasi Anda sah-sah saja, terus lakukan itu," kata Charlotte.

Jika sudah yakin ingin mengungkapkan fantasi seks pada pasangan, bukalah percakapan dengan membicarakan hal-hal seputar Anda berdua. Chris memiliki trik jitu agar tidak gugup dalam menyampaikan hal ini yaitu yakinkan diri bahwa mengungkapkan fantasi seks adalah salah satu cara agar Anda dan pasangan makin intim dan jauh lebih mengenal satu sama lain.

"Banyak pasangan takut mengungkapkan fantasi seks karena khawatir dihakimi. Padahal, dengan terbuka pada pasangan, saling mendengar dan menganggap ungkapan fantasi seks demi hubungan Anda berdua, hal itu bisa dilakukan. Jangan lupa cari waktu yang tepat untuk mengutarakan fantasi seks Anda," kata Chris, dikutip dari Your Tango.


Sumber :detik.com

Woow !! Saat Sama-sama Susah Klimaks, Penyebabnya Bisa Beda bagi Pria dan Wanita

Obatalamiabe.com - Ada banyak persepsi yang diyakini orang tentang kemampuan mencapai klimaks. Ada yang bilang itu tergantung dari kepercayaan diri, keterbukaan pikiran atau bahkan ukuran Mr.P dari pasangan.


Woow  !! Saat Sama-sama Susah Klimaks, Penyebabnya Bisa Beda bagi Pria dan Wanita
Woow  !! Saat Sama-sama Susah Klimaks, Penyebabnya Bisa Beda bagi Pria dan Wanita

Dengan begitu, ketika orgasme gagal terjadi, yang bersangkutan biasanya merasa bersalah. Namun penelitian terbaru mengungkap kemampuan orgasme seseorang sama sekali tidak ada kaitannya dengan anatomi, bahkan ini berada di luar kendali mereka.

Peneliti dari Mayo Clinic dan Indiana University School of Medicine memastikannya dengan melakukan analisis terhadap sejumlah studi tentang orgasme yang sudah ada. Pada pria, ternyata kuncinya hanya pada keseimbangan antara sistem saraf dan otaknya.

"Sederhananya, performa seks pria bergantung pada refleks yang mereka rasakan," jelas peneliti, Dr Jason Siegel seperti dilaporkan The Sun.

Baca juga:
Secara umum, lanjut Siegel, refleks ini bisa muncul karena dua sebab: fisik atau rangsangan langsung pada alat kelamin; dan psikis atau akibat dari rangsangan visual yang didapat pria karena melihat lekuk tubuh lawan jenisnya atau mungkin dari sumber lain seperti konten pornografi.

"Di antara dua itu, yang paling sering gagal adalah yang berkaitan dengan psikis," ungkap Siegel.

Wajar bila pria mengalami tekanan atau sedang depresi, biasanya kemampuannya untuk mencapai ereksi atau orgasme menurun.

Lalu bagaimana dengan wanita? Siegel mengungkapkan, sebelumnya sulit untuk benar-benar memahami mengapa mereka lebih sulit mencapai klimaks. Namun dari review yang dilakukannya, Siegel akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa orgasme wanita ditentukan oleh posisi yang digunakan saat berhubungan.

Rupanya, kebanyakan wanita baru bisa merasakan orgasme jika stimulasi diberikan pada dinding vagina bagian depan. "Makin dekat klitoris dengan dinding vaginanya, makin besar peluang seorang wanita untuk mencapai klimaks," katanya.

Itu berarti posisi seks di mana dinding vagina bagian depan terstimulasi akan menjamin besarnya peluang orgasme, seperti 'cowgirl' atau 'women on top' dan 'missionary'. Sedangkan doggy style dianggap sebagai posisi seks terburuk bagi wanita untuk mendapatkan orgasme.


Sumber ; Detik.com